Bogor – Insiden kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) malam sekitar pukul 23.35 WIB. Sebuah truk pengangkut galon air mineral mengalami kehilangan kendali, menyebabkan tabrakan beruntun yang merenggut nyawa delapan orang dan melukai 11 lainnya.
Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes dr. Nariyana, mengonfirmasi bahwa dari delapan korban meninggal dunia, enam telah berhasil diidentifikasi, sementara dua lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan DNA karena mengalami luka bakar 100 persen.
Identitas Enam Korban Tewas
- Budiman (45) – Kampung Cipetir, Desa Pada Senang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi
- Yana Mulyana (42) – Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi
- Asep Pardilah (40) – Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi
- Supardi (39) – Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi
- Vika Agustina (16) – Kampung Rasamala, Cianjur
- Rahmat Gunawan (53) – Kampung Ranca Kuning, Kelurahan Pada Senang, Cidadap
Kronologi Kecelakaan Berdasarkan keterangan Korlantas Polri, truk yang dikemudikan oleh BW (31) sedang dalam perjalanan menuju Jakarta saat mengalami kendala di sekitar Gerbang Tol Ciawi. Sopir diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, sehingga truk oleng ke kanan dan kiri sebelum akhirnya menabrak sejumlah kendaraan lain yang berada di jalur tol.
Benturan keras akibat kecelakaan ini menyebabkan beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah, bahkan beberapa korban terjebak di dalam kendaraan yang terbakar. Tim penyelamat bekerja keras untuk mengevakuasi korban dan mengidentifikasi jenazah yang hangus akibat kebakaran.
Upaya Penyelidikan dan Evakuasi Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya faktor kelelahan pengemudi atau masalah teknis pada truk.
Sementara itu, korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur tol yang memiliki tingkat risiko kecelakaan tinggi.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
