Dunia hiburan dikejutkan dengan diretasnya Disney! Kelompok di balik aksi ini, Nullbudge, mengklaim telah mengakses ribuan komunikasi internal berisi proyek-proyek mendatang Disney. BBC melaporkan pihak Disney sedang menyelidiki, namun belum jelas apa isi file yang diambil Nullbudge.
Nullbudge mengaku sebagai kelompok hacktivist pelindung hak seniman. Mereka khusus menyasar perusahaan yang dianggap merugikan kreativitas lewat konten buatan AI (Artificial Intelligence). BBC bahkan berhasil menghubungi peretas Disney yang berbasis di Rusia. Mereka mengaku bisa membobol Slack Disney lewat orang dalam.
Meski belum ada bukti berupa bocoran data, penyelidikan Disney menunjukkan adanya akses ilegal. Nullbudge menjelaskan alasan mereka mengincar Disney, “Kami pilih Disney karena cara mereka menangani kontrak artis, pendekatan mereka terhadap AI, dan sikap yang mengabaikan konsumen.”
Mereka merilis data karena tak yakin Disney akan berhenti menggunakan AI. Tidak ada permintaan tebusan, mengindikasikan motif Nullbudge bukan uang. Penggunaan AI Disney memang menuai kritik. Contoh terbaru adalah serial MCU Disney+, Secret Invasion, dengan intro sequence buatan AI. Penjelasan Disney tak memuaskan para fans.
AI jadi perbincangan hangat di industri hiburan. Mogok kerja WGA dan SAG-AFTRA tahun lalu pun dipicu kekhawatiran seniman dan aktor akan minimnya regulasi AI. Disney sebagai raksasa hiburan dengan IP besar tentu jadi target utama. Aksi Nullbudge mungkin ilegal, tapi mereka bukan satu-satunya yang resah dengan maraknya AI.
Nullbudge berdalih peretasan mereka tak didasari “kejahatan” melainkan untuk “menghukum pencuri.” Maksudnya, model AI belajar dan menciptakan konten dari data teks, gambar, video yang sudah ada. Konten buatan AI bisa dianggap plagiarisme karena menggunakan karya seniman sebelumnya.
Belum bisa dipastikan apakah Nullbudge benar-benar pelakunya. Disney masih menyelidiki. Yang pasti, perusahaan besar seperti Disney akan terus diawasi terkait penggunaan AI. Kontroversi seputar teknologi ini sepertinya belum akan reda seiring kemajuan AI.
Hhh