Rusia Buka Suara Soal Penembakan Donald Trump, Putin Angkat Bicara!

Berita Terkini: Reaksi Putin Terhadap Penembakan Trump di Pennsylvania

Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat! Mantan Presiden Donald Trump mengalami penembakan saat berpidato di Pennsylvania. Pemerintah Rusia, melalui Presiden Vladimir Putin, langsung buka suara terkait insiden ini.

Kremlin dengan tegas mengutuk segala bentuk kekerasan politik. “Rusia mengutuk keras setiap contoh kekerasan dalam konteks persaingan politik,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Ia menambahkan bahwa Rusia berbelasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dan berharap yang terluka segera pulih.

Peskov juga menyebut bahwa serangan ini sudah bisa diprediksi, mengingat kehidupan Trump yang selalu berada dalam bahaya. “Setelah berbagai upaya untuk menyingkirkan kandidat Trump dari arena politik dengan menggunakan semua alat hukum—pengadilan, jaksa, upaya mendiskreditkan politik—jelas bagi semua pengamat luar bahwa hidupnya dalam bahaya,” ujarnya.

Namun, Peskov menegaskan bahwa Rusia tidak percaya serangan ini diorganisir oleh kekuatan saat ini. Hal serupa disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. Ia bahkan menyangkutkan insiden ini dengan kebijakan Amerika Serikat terhadap Ukraina.

“AS sebaiknya membuat inventarisasi atas kebijakannya yang menghasut kebencian terhadap lawan politik, negara, dan masyarakat,” kata Zakharova. Ia juga menyarankan agar AS lebih baik menggunakan uangnya untuk membiayai kepolisian dan layanan yang menjamin hukum dan ketertiban di negaranya sendiri.

Penembakan terjadi saat Trump sedang berpidato di depan para pendukungnya. Dengan mengenakan kemeja putih, blazer gelap, dan topi “Make America Great Again (MAGA)” yang khas, Trump sedang berbicara tentang imigrasi ilegal. Namun, pidato Trump tiba-tiba terpotong oleh suara tembakan yang terdengar empat kali berturut-turut.

Trump yang terluka segera diangkut ke dalam SUV. Sementara itu, pelaku penembakan berhasil dilumpuhkan dan tewas dalam operasi dan baku tembak yang terjadi.

Berita ini tentunya menambah ketegangan di tengah situasi politik yang sudah panas. Bagaimana kelanjutannya? Kita tunggu saja kabar selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *