Hai, para traders! Pekan ini, ada kabar menarik dari pasar saham yang perlu kalian perhatikan. Imam Gunadi, Equity Analyst dari Indo Premier Sekuritas (IPOT), punya rekomendasi hot mengenai dua saham properti yang layak dipantau. Apa saja? Yuk, kita bahas!
Imam menyoroti sentimen suku bunga Bank Indonesia (BI) yang bakal jadi perhatian utama. Pada Rabu, 17 Juli 2024, BI akan merilis kebijakan moneternya. Diperkirakan suku bunga tetap di 6,25%. “BI juga akan memantau kebijakan The Fed pada September nanti,” kata Imam.
Selain itu, data GDP China kuartal II-2024 yang dirilis Senin pagi juga jadi sorotan. GDP China diperkirakan turun ke 5,1% (yoy) dari Q1 yang berada di angka 5,3% (yoy). “Pelemahan ekonomi China bisa mempengaruhi ekonomi Indonesia, terutama sektor komoditas,” jelas Imam.
China juga akan merilis data Industrial Production dan retail sales untuk Juni 2024. Industrial Production diperkirakan hanya tumbuh 5% (yoy), turun dari 5,6% (yoy). Retail sales diprediksi tumbuh 3,3% (yoy), turun dari 3,7% (yoy).
Imam juga mengingatkan tentang neraca dagang Indonesia yang akan dirilis pekan ini. Diperkirakan naik ke US$ 2,98 miliar dari periode sebelumnya US$ 2,93 miliar. “Namun, pelemahan ekonomi China bisa jadi sentimen negatif karena China adalah tujuan ekspor terbesar kita,” papar Imam.
Pasar juga akan fokus pada kebijakan The Fed yang diprediksi akan menurunkan suku bunganya pada bulan September nanti. Hal ini tentu akan meringankan beban ekonomi domestik dan bisa meningkatkan permintaan KPR, yang menguntungkan sektor properti.
Jadi, saham properti mana yang layak trading pekan ini? Imam merekomendasikan dua saham emiten properti yang siap bersinar! Sayangnya, Imam belum menyebutkan nama sahamnya. Jadi, pastikan kalian tetap update dan siap mengambil kesempatan ini!
Happy trading, dan semoga profit selalu!
